Saturday, 19 December 2015

Pesanku yang tak sampai, dan tak terbaca olehmu



Dengan sengaja kau diamkan pesanku,
pesanku menjadi batu, lalu tenggelam ke bawah
dan kau lupakan.

Malam memanjatkan bulan yang tak akan tergelincir
jatuh ke dalam ketiadaan.
Malam tidak akan menjatuhkan
apapun ke dalam cemasmu.

Aliran sungaimu yang begitu deras,
dirimu hanyut, membawa cahaya
yang akan kuambil, kuletakkan di dalam jantung.

Jantungku berisikan kata-kata
yang akan meledak di jantungmu.
Dan, menjadi nyala untukku.

Kubayangkan dirimu di dalam aku
waktu semakin larut, rindu lupa diri.
Kubiarkan kau merasuki jiwaku
seperti cahaya.


2015

2 comments

  1. Selalu kagum sama orang-orang yang bisa buat puisi sampai berbait-bait dan nyambung. Btw, puisinya indah seindah dia yang merasuki jiwamu.

    themelancholyofkaren.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebelumnya saya sangat berterima kasih sudah berkunjung dan membacanya. Terima kasih. (:

      Delete

© Okdiyan Artha Kusuma | @nebulasenja
Maira Gall
| Published By Kaizen Template | GWFL | KThemes