Dengan
sengaja kau diamkan pesanku,
pesanku
menjadi batu, lalu tenggelam ke bawah
dan
kau lupakan.
Malam
memanjatkan bulan yang tak akan tergelincir
jatuh
ke dalam ketiadaan.
Malam tidak akan menjatuhkan
apapun ke dalam cemasmu.
Aliran sungaimu yang begitu
deras,
dirimu hanyut, membawa cahaya
yang
akan kuambil, kuletakkan di dalam jantung.
Jantungku berisikan kata-kata
yang akan meledak di jantungmu.
Dan, menjadi nyala untukku.
Kubayangkan dirimu di dalam aku
waktu semakin larut, rindu lupa diri.
Kubiarkan kau
merasuki jiwaku
seperti cahaya.
2015
Selalu kagum sama orang-orang yang bisa buat puisi sampai berbait-bait dan nyambung. Btw, puisinya indah seindah dia yang merasuki jiwamu.
ReplyDeletethemelancholyofkaren.blogspot.com
sebelumnya saya sangat berterima kasih sudah berkunjung dan membacanya. Terima kasih. (:
Delete