Sunday, 10 August 2014

Sementara






Aku tau cinta itu tak selalu wangi, seharum mawar. Aku tau cinta itu tak selalu segar, sesegar mawar yang dibasahi embun ketika pagi. Merah pada kelopak mawar tak selamanya merah. Diriku pernah berjuang untuk mengenalmu, walau aku tau itu tak begitu mudah. Beberapa duri pada tangkai mawar, aku berdarah. Aku potong setiap tangkai mawar, aku jadikan satu, satu karangan mawar yang indah dan harum.

Diriku hadir ketika benar-benar rangkaian mawar ini terkumpul. Aku jatuh cinta saat itu juga. Aku mencarimu, aku ingin katakan,

                aku mencintaimu.”

Tetapi aku tak menemukanmu lagi.

sumber foto: 
http://imgfave.com/view/2955493?u=17681

No comments

Post a Comment

© Okdiyan Artha Kusuma | @nebulasenja
Maira Gall
| Published By Kaizen Template | GWFL | KThemes