Thursday, 21 January 2016

Jakarta sanggup melupakan sebuah desa




Aku pernah berkunjung ke Jakarta
sewaktu masih memeluk ibu
kulihat gedung, orang menyalakan lampu
mewarnai langit dengan kemacetan.
Jakarta sanggup melupakan sebuah desa
bisa kau temukan Jakarta di dalam sedihnya
sedih orang-orang yang tak pernah kembali.
Jakarta mampu melupakan cinta,
tentang kematian yang begitu sulit memahaminya.

Telah berpulang diri ke desa
aku sanggup menceritakan banyak alasan
mengenai bagaimana untuk mencintainya.
Jakarta kota yang baik, kota yang sanggup
menampung banyak keraguan.
Hiduplah dengan banyak menunggu
Kau akan sanggup mencintainya.


2016

No comments

Post a Comment

© Okdiyan Artha Kusuma | @nebulasenja
Maira Gall
| Published By Kaizen Template | GWFL | KThemes