"Now go stand in the corner and think about what you did" –Taylor Swift-
yang
dimiliki malam.
menusuk
jantung-ku.
tak
sekalipun aku bersembunyi
dari
tentang, lalu, dan hal-hal
yang
mengira aku adalah angin.
tepi mata ini
air bermekaran di kacamataku yang
khawatir.
aku ingin menulis-gagal,
berulang-ulang
kali
kulipat
kertas menjadi burung-burung
yang
diam.
orang-orang berdatangan membawa ingatan
sebagai kenangan. yang nantinya : menjadi api.
ah, sedihnya.
tergambar
jelas potongan bulan di tepi tebing
rasanya
aku ingin berlibur di tubuhmu,
menggelar
kata-kata di antara kening dan bibirmu,
alangkah
indahnya.
meski
kenangan ialah angin
yang
selalu mempunyai cara, menyentuhmu
aku hanya ingin bersedih dan tunduk di
pelukmu
kasih.
2015
No comments
Post a Comment