dari puisiku;
jarak dan
beberapa sajak
aku tinggal dan
ku puisikan sendiri,
dengan beberapa
pagi yang aku telusuri
sepasang anak
kecil, berlari
mengejar gulali
gulali
yang membuatnya
bahagia
hari itu terlalu
pagi,
aku ingin menjadi
periang untukmu
seperti gulali
yang siap melubangkan gigi
bibir seorang
perempuan
melintas jendela
jendela
tempatku bernaung
kepadamu
aku ingin menjadi
lirik lirik lagu romantis
yang bisa hidup di
kepalamu
di kota tempatmu
tinggal
pesawat kecil
terbang diatas atap rumahmu
tiba tiba seekor
kupu jatuh, dari lebat rambutmu
bahkan pada tidurmu
aku temukan kau
yang periang
seperti cakrawala
kecil di wajahmu
sejak saat itu
diriku ingin
menjadi seekor kupu kupu yang siap kau tunggangi
punggung luasku selalu
siap menerima hempasan dudukmu
untuk beribu-ribu
kali
jika kau ingin
Melalui puisi:
aku tak pernah
berhenti untuk mencintaimu, seperti Tuhan menjatuhkan gerimis dengan tiba-tiba.
-ns-
Puisinya bagus, nggak sia-sia baca :)
ReplyDeletewww.fikrimaulanaa.com
makasih, sebelumnya :D
Deletemendalammmmm, penuh rasa, keren ! :D
ReplyDeletesalam
makasih, *salam :D
Delete