Langit mengoranyekan
seluruh sore dengan senja di sebelah barat.
Maria masih asik dengan buku bacaannya. Pandangan maria melihat
sekumpulan burung yang melintasi matanya, kepaknya begitu serasi dengan
lainnya. Maria Gadis berumur 19 tahun, dengan rambut yang memanjang dan
perponi. Maria, gadis tomboy yang selalu mengenakan vest jeans dan celana jeans
hitam sekaligus sepatu Boot.
Tas Ransel kecil, berisikan
buku catatan dan kamera DSLR yang selalu bergelantung di pundaknya. Kemanapun Maria
pergi.
Adzan Maghrib yang
didengar Maria dari arah sebelah barat tepat matahari sore menghilang. Bergegas
maria dengan tampilan rock n roll-nya. Maria pergi dengan kacamata hitam yang
menghiasi kedua matanya.
Sepeda fixie. maria
mengayuhnya dengan santai, sekaligus maria menghabiskan sisa-sisa sore yang
hampir habis. Rambut maria mulai berantakan yang sesekali menutupi matanya.
Maria berhenti disebuah
persimpangan jalan, maria berlari terburu-buru dengan menjatuhkan sepedanya di
tengah jalan. mengejar dan terus mengejar, Maria melihat Adam lelaki yang pernah
berjanji untuk mencintainya. Adam menghilang dikerumunan orang. Maria melihat
kesana-kemari tak lagi menemukan Adam.
Maria melihat sosok
yang ia kenal, kembali muncul dan tersenyum. Sehabis itu Adam menghilang tepat
di matanya.
Maaf Maria, aku tak
bisa mencintaimu. kata adam.
No comments
Post a Comment