Thursday, 5 January 2017

Sebuah Kisah Tentang Pemuda Bernama Sanusi yang Melakukan Proses Bunuh Diri yang Tidak Menarik

Pinterest.com

Sanusi mencoba membunuh dirinya sendiri hari ini, dengan mengcengkramkan kedua tangannya di leher. Saat itu Sanusi sudah merasakan sesak napas, namun percobaan pertamanya gagal, ketika Ibu pemilik kontrakan berkunjung untuk menagih bayaran kontrakan bulan ini. Sanusi hanya merasakan sakit di leher dan sedikit menyesal, karena sudah bersusah payah untuk membunuh dirinya sendiri namun gagal. Sanusi belum merasa puas, atau menyerah dengan kegagalan pertamanya.
Pada keesokan harinya, Sanusi, berpikir bagaimana cara membunuh diri tanpa merasakan sakit sedikit pun. Satu setengah jam, selama itu Sanusi untuk berpikir bagaimana membunuh dirinya sendiri.  Sanusi terus menepuk-nepukan jidatnya dengan wadah kepingan DVD, hingga akhirnya Sanusi berhasil menemukan cara yang baik dari yang tidak baik. Ide itu tiba di kepalanya setelah wadah kepingan DVD, itu menghantam jidatnya sebanyak sepuluh kali. Sanusi mulai beranjak dari kamar tidurnya, dan meninggalkan kontrakannya. Untuk mencari, 100 Judul Serial Drama korea, Sanusi berharap ide itu akan berhasil untuk menemani kematiannya yang menurutnya akan indah.
Sebelum pencarianya dimulai. Sanusi mulai melakukan riset cepat melalui teman-temannya, mengenai judul serial drama korea yang mampu menyentuh hati. Walau selama proses riset kepada seluruh temannya, Sanusi, berhasil menolak tawaran teman-temanya yang berniat memberikannya secara cuma-cuma. Namun dengan pemikirannya yang idealis, Sanusi, tidak ingin merasa hutang budi kepada kematiannya nanti. Sanusi tidak ingin teman-temanya berdosa, dikarenakan telah membantu proses kematiannya yang akan indah dan berkesan. Selain sikap idealis Sanusi yang cukup besar mengenai proses bunuh diri yang indah. Namun Sanusi lebih menyukainya dalam bentuk fisik daripada digital. Makanya ia berani menolak seluruh tawaran teman-temannya.
Dari dalam hatinya, Sanusi sudah merasakan kegagalan kedua yang sudah menanti. Sanusi tidak ingin rencana ini gagal, gara-gara penjual dvd bajakan tidak memiliki 100 judul serial drama korea yang diinginkannya. Akhirnya Niat mengenai berburu 100 (keping DVD) judul serial drama korea pun dibatalkannya. Tidak berhenti di situ, Sanusi bergegas mencari seluruh teman-temannya, dan meminta semua film serial drama korea yang tadi direkomendasikan untuknya. Selama proses mencari dan mengirim. Sanusi akhirnya berhasil mendapatkan, 100 judul serial drama korea yang akan menemani proses bunur diri yang indah. Walau begitu, Sanusi merasa sedikit kecewa mengenai dirinya sendiri, yang meninggalkan dirinya di dalam hati-hati teman-temannya dan menghianati sikap cintanya terhadap barang fisik daripada digital.
Meskipun sudah terlanjur, Sanusi tetap akan menonton, 100 judul serial drama korea.
Sudah tiga minggu, Sanusi tidak keluar rumah, dan baru merampungkan sekitar 5 judul serial drama korea. Sudah tiga minggu juga buat komputer yang terus menyala dan, korden yang terus tertutup. Sudah tiga minggu, pintu kontrakannya tertutup rapat. Sudah tiga minggu, Sanusi, mencoba membunuh dirinya sendiri. Sudah tiga minggu, Sanusi meninggalkan kekasihnya.
Setelah bosan dan merasa gagal, Sanusi terbenam dalam mimpinya tanpa merampungkan 100 judul serial drama korea. Sanusi telah berjanji, tidak ada lagi 100 judul serial drama korea dan, tidak ada lagi niatan untuk membunuh dirinya sendiri.

1 comment

  1. Slot Machines, Machines, and More - Dr. Maryland
    Slot machines and more. 의정부 출장샵 We 아산 출장안마 have a 파주 출장마사지 great selection of slots. Here are some of the casino games you will find at our site. In 태백 출장마사지 addition, 창원 출장샵 our

    ReplyDelete

© Okdiyan Artha Kusuma | @nebulasenja
Maira Gall
| Published By Kaizen Template | GWFL | KThemes